Ide brilian Tomy begawan Toms Art di kawasan Rungkut Menanggal Harapan, Surabaya untuk merefresh konsep modif MX mulai direalisasi. Kini Tomy mencoba menghembuskan konsep modif MX dengan arahan Yamaha R1, so pengerjaan permak fiber mesti serius dilakoni. Kali ini motor hariannya yang dijadikan riset.
Prioritas utama, pengerjaan bodi dilakukan di sektor depan. Fairing depan didesain ramping, sebab Tomy merancang dengan tambahan garis pemisah pada rumah head lamp yang diaplikasi dari Vario. Head lamp terkesan seperti cover head yang terpisah dengan fairing.
Tambahan tarikan garis bodi, membuat makin atraktif. Begitu juga dengan kontur delta box yang didesain menjebol fairing, sehingga tongkrongan bodi depan kian padat. Bodi buritannya tak luput dari rombakan fiber, bagian tengahnya ditambahkan kisi.
Berlanjut dengan menganut wide body 4 cm di sisi kanan dan kirinya serta pemangkasan tepi bawah buritan 2 cm. Alhasil buritan juga terkesan padat, serasi dengan tampilan bodi depan. Dan diteruskan pemasangan stop lamp Bajaj Pulsar serta spatbor custom fiber yang didesain ala moge Eropa.
Sayang nih kaki-kakinya minimalis, cuman sok depan diganti produk Casoli berpasangan dengan lengan ayun standar. “Memang sih, produk fiber ini kita pertimbangkan juga dengan segmen kantong sekolahan sehingga tak perlu dengan penggantian kaki-kaki extreme,” elak Tomy yang memasangkan pelek Rochell 215-17 dan 250-17.
Untuk stang kemudi hasil rombakan, dengan segitiga handmade dari almu billet 2,5 cm dan dilanjutkan pemakaian stang kemudi RG-R 150. Diserasikan foot step Yoshimura dan disokong knalpot Lavida. Sedang perangkat ciet depan diinstal dobel dengan piringan produk PSM 32 cm berpasangan dengan ciet belakang Satria-R. .: pid
Spek modif pelek : Rochell 215-17 & 250-17
Stang kemudi : RG-R 150
Segitiga : Handmade dari plat 2,5 cm
Knalpot : Lavida
Ban : Swallow 90/70-17 & 110/70-17
Foot step : Yoshimura
Cakram depan : PSM dobel
Caliper : Bremboo
Master : KTC
Cakram belakang : Satria-R
Caliper : Ride It
Master : Nissin
Modifikator : Tom’s Art, Jl. Rungkut Menanggal Harapan B-32 Surabaya
Sumber :www.ototrend.com
Prioritas utama, pengerjaan bodi dilakukan di sektor depan. Fairing depan didesain ramping, sebab Tomy merancang dengan tambahan garis pemisah pada rumah head lamp yang diaplikasi dari Vario. Head lamp terkesan seperti cover head yang terpisah dengan fairing.
Tambahan tarikan garis bodi, membuat makin atraktif. Begitu juga dengan kontur delta box yang didesain menjebol fairing, sehingga tongkrongan bodi depan kian padat. Bodi buritannya tak luput dari rombakan fiber, bagian tengahnya ditambahkan kisi.
Berlanjut dengan menganut wide body 4 cm di sisi kanan dan kirinya serta pemangkasan tepi bawah buritan 2 cm. Alhasil buritan juga terkesan padat, serasi dengan tampilan bodi depan. Dan diteruskan pemasangan stop lamp Bajaj Pulsar serta spatbor custom fiber yang didesain ala moge Eropa.
Sayang nih kaki-kakinya minimalis, cuman sok depan diganti produk Casoli berpasangan dengan lengan ayun standar. “Memang sih, produk fiber ini kita pertimbangkan juga dengan segmen kantong sekolahan sehingga tak perlu dengan penggantian kaki-kaki extreme,” elak Tomy yang memasangkan pelek Rochell 215-17 dan 250-17.
Untuk stang kemudi hasil rombakan, dengan segitiga handmade dari almu billet 2,5 cm dan dilanjutkan pemakaian stang kemudi RG-R 150. Diserasikan foot step Yoshimura dan disokong knalpot Lavida. Sedang perangkat ciet depan diinstal dobel dengan piringan produk PSM 32 cm berpasangan dengan ciet belakang Satria-R. .: pid
Spek modif pelek : Rochell 215-17 & 250-17
Stang kemudi : RG-R 150
Segitiga : Handmade dari plat 2,5 cm
Knalpot : Lavida
Ban : Swallow 90/70-17 & 110/70-17
Foot step : Yoshimura
Cakram depan : PSM dobel
Caliper : Bremboo
Master : KTC
Cakram belakang : Satria-R
Caliper : Ride It
Master : Nissin
Modifikator : Tom’s Art, Jl. Rungkut Menanggal Harapan B-32 Surabaya
Sumber :www.ototrend.com
