Selasa, 15 Maret 2011

Komunitas Utan Kayu Kutuk Pemboman, Nilai Polisi Tak Profesional

Jakarta - Komunitas Utan Kayu (KUK) mengutuk pengeboman yang dilakukan di markas mereka. KUK menilai polisi bekerja tidak profesional dalam menangani paket bom ini.

"Kami mengutuk keras tindakan yang tidak bermoral dan ini menunjukkan ancaman yang selama ini ditujukan ke kami menjadi nyata. Siapa pun orangnya apapun motifnya kita tidak tahu. Tragedi ini menimbulkan korban yang sangat menyedihkan dari pihak kepolisian sendiri," ujar Direktur KBR 68 H, Santoso, dalam jumpa pers di kompleks KUK, Jl Utan Kayu 68, Jakarta Timur, Selasa (15/3/2011).

"Polisi yang datang tidak tampak siap menangani, tidak profesional dan mengakibatkan paket meledak. Korban dari polisi yang membuka paket sehingga tangan kiri putus. Yang kedua satpam kami. Kami berharap keduanya akan pulih," tegasnya.

Menurutnya, ini sudah ancaman kesekian kali. Sebelumnya, KUK menerima intimidasi melalui berbagai SMS dan email. "Dan ini tidak akan membuat kami surut," cetus Santoso.

Dalam kompleks KUK, terdapat kantor KBR 68 H, Jaringan Islam Liberal (JIL), Kedai Tempo, Tempo TV, teater Utan Kayu dan lain-lain.

Sumber : www.detiknews.com