WASHINGTON--MICOM: Pemerintah AS mengeluarkan travel warning (peringatan bepergian) kepada warga AS ke Jepang. Selain itu, warga AS yang berada di Jepang diminta segera meninggalkan negeri Bunga Sakura itu.
Evakuasi sekitar 600 orang warga AS yang tinggal Jepang ini dilakukan oleh Departemen Pertahanan AS. Warga AS itu diketahui berada di wilayah Tokyo, Yokohama dan Nagoya.
Pejabat senior Departemen Luar Negeri Patrick Kennedy, Kamis (17/3) mengatakan pesawat carteran telah disiapkan untuk mengevakuasi warga AS. "Risiko terpapar radiasi nuklir untuk wilayah selatan Jepang memang kecil, tapi perubahan arah angin dan cuaca bisa meningkatkan risiko radiasi dalam beberapa hari terakhir," kata Kennedy
Juru bicara Pentagon Kolonel Dave Lapan mengatakan akan mengkoordinasikan keberangkatan para warga AS untuk kembali ke kampung halaman.
Keputusan untuk memulai evakuasi juga telah dilakukan negara-negara seperti Australia dan Jerman, yang juga menyarankan warganya untuk mempertimbangkan meninggalkan Tokyo dan wilayah yang terkena gempa lainnya.
Tokyo, yang berjarak sekitar 170 mil dari kompleks nuklir telah melaporkan tingkat radiasi sedikit lebih tinggi, meskipun pejabat Jepang telah mengatakan peningkatan itu terlalu kecil untuk mengancam 39 juta orang di ibukota Jepang.
Sumber : www.mediaindonesia.com
