Metrotvnews.com, Tokyo: Tingkat radiasi di reaktor nuklir Fukushima No.1 yang terkena gempa di sebelah timur laut Jepang meningkat setelah terjadi ledakan. Demikian laporan televisi mengutip pernyataan pejabat setempat, Sabtu (12/3).
Perusahaan Listrik Tokyo (TEPCO) yang mengoperasikan reaktor nuklir tersebut mengatakan ledakan terdengar di kawasan reaktor Fukushima No.1. Asap putih terlihat sepuluh menit kemudian. Media Jepang NHK mengeluarkan foto-foto reaktor Fukushima No.1 yang menunjukkan tembok luar salah satu unitnya hancur, diduga karena ledakan.
Media melaporkan adanya tingkat radiasi tinggi terjadi di dalam dan sekitar unit pertama reaktor tersebut pada Sabtu. Rendahnya kadar air serta reaktor yang terlalu panas disebut sebagai penyebab ledakan. Warga sekitar kawasan mulai dievakuasi.
Pejabat membantah adanya kebocoran. Namun, Kementerian Industri kemudian secara mendadak mengadakan konferensi pers untuk mengatakan bahwa para ahli telah mengeluarkan tekanan dan membiarkan uap dalam reaktor unit pertama keluar sebagai tindakan pencegahan kebocoran radiasi di kawasan itu.
Pelepasan uap tersebut, menurut kantor berita Kyodo, sepertinya termasuk berisi bahan-bahan radio aktif. Di beberapa bagian reaktor, kata kantor berita yang sama, tingkat radiasi meningkat hingga 1.000 kali dibanding keadaan normal. Di luar kawasan reaktor, radiasi mencapai delapan kali lebih tinggi dari normal.
Jepang memiliki 54 reaktor nuklir yang beroperasi. Sekitar seperempat energi negara tersebut berasal dari pembangkit listrik tenaga nuklir.
Sumber : www.metrotvnews.com