Ternyata tidak semua theme wordpress adalah SEO friendly, bahkan terkadang malah berlawanan dengan algoritma search engine. Jangan terkecoh dengan desain theme yang berkilauan, indah dan menawan! Karena cara search engine membaca blog kita, tidak sama dengan cara kita membaca dan melihatnya.
Ingat, search engine seperti google adalah sebuah mesin buta yang tidak mempunyai sense of art alias tidak bisa membedakan mana blog yang tampilannya indah dan mana yang jelek. Makanya sistem indexing di google disebut crawling atau merayap, mirip rayap buta yang merayap. Halah. Oleh karena itu, kita harus bisa menempatkan diri kita sebagai search engine untuk menganalisa theme wordpress yang kita pakai.
Trus bagaimana cara kita menganalisa theme wordpress yang kita pakai… apakah sudah SEO friendly atau belum? Gampang, saya tunjukkan caranya:
1. Pertama kita lihat susunan HTML-nya apakah sudah runtut atau belum. Susunannya dari atas ke bawah harus seperti ini:
HEADER > CONTENT > SIDEBAR > FOOTER
Susunan ini juga menggambarkan tingkat penting dan tidaknya bagian-bagian tersebut. Bagian HEADER tentu lebih penting dari CONTENT dst.
Untuk mengeceknya, anda bisa menggunakan mozilla firefox. Caranya klik kanan pada blog anda dan lihat sumber halamannya (view page source). Maka akan kelihatan kode-kode yang menjelaskan susunan dari halaman yang ada dan bisa dicek susunan HTML-nya.
Bisa juga dengan menggunakan bantuan dari http://seo-browser.com/, anda tinggal masukkan URL yang akan dicek. Seo-browser.com akan menampilkan blog kita dengan mode seperti pembacaan yang dilakukan oleh search engine. Enak to!
2. Penggunaan Heading yang tepat
Tag heading yang digunakan adalah sebagai berikut:
* untuk title dipakai heading h1
* untuk judul posting artikel dipakai heading h2
* untuk heading sidebar dan yang lainnya memakai h3
atau yang lebih rendah lagi h4 atau h5
3. Jangan menggunakan theme yang dibuat/didesain dengan menggunakan table.
Bisa saja desainnya bagus, tapi theme dengan bentuk table adalah theme yang tidak mobile friendly. Tampilannya akan kacau ketika dibuka dengan menggunakan HP. Selain itu, loading halamannya akan berat karena table mempunyai kode-kode yang sangat banyak untuk diakses.
4. Footer menampilkan link ke halaman utama dan link ke wordpress.org
Link ke halaman utama (index) dilakukan untuk menambah inbound link atau link ke dalam dan link ke wordpress dilakukan untuk menambah nilai blog kita dimata search engine.
Oke,4 langkah diatas merupakan sebuah langkah dasar untuk melihat kekuatan SEO dari theme yang kita gunakan. Cukup mudah bukan untuk melihat apakah theme wordpress yang kita gunakan sudah SEO friendly atau belum. Selamat mencoba!
sumber : masroy.net