Kamis, 03 Maret 2011

Jet Tempur Libya Bom Massa Anti Khadafi

VIVAnews - Pesawat tempur Libya dilaporkan menjatuhkan bom di tengah kota yang dikuasai oleh massa penentang Muammar Khadafi. Tentara pro-Khadafi pun diturunkan untuk menggempur demonstran dari darat. Baku tembak pun pecah selama berjam-jam.

Menurut stasiun berita CNN, Rabu, 2 Maret 2011, pesawat tempur menjatuhkan dua bom di tengah kota al-Brega, kota penghasil minyak dan gas terbesar di Libya, 700 km sebelah timur Tripoli. Tidak cukup, pesawat tempur kembali menjatuhkan satu bom lagi ke arah demonstran.

Beruntung, tidak ada massa yang tewas dari serangan udara tersebut. Menurut laporan koresponden CNN, massa berhamburan menyelamatkan diri ketika pesawat tempur melintas. “Warga di darat menembak dan melempar apapun yang mereka punya ke arah pesawat tempur,” ujar koresponden CNN, Ben Wedeman.

Bahkan Wedeman hampir menjadi korban saat bom jatuh di dekatnya. “Kau tidak ingin berada di jalan ketika pesawat tempur terbang, semua orang panik,” ujar Wedeman.

Sementara itu, di darat, tentara pro-Khadafi yang datang menggunakan 50 truk dan mobil SUV menembaki massa. Menurut kantor berita Associated Press, tentara berhasil mengambil alih fasilitas tambang minyak, pelabuhan, dan landasan pacu. Pertempuran antara kedua kubu berlangsung sejak subuh hingga sore hari.

Dokter Nasser al-Shobi dari Rumah Sakit Brega melaporkan sedikitnya 10 orang dari kubu anti-Khadafi tewas dan 18 lainnya terluka. Nasser mengaku rumah sakit tidap siap merawat banyaknya korban yang jatuh. “Kami tidak siap untuk situasi ini. Sedikit sekali perawat dan dokter. Tidak ada peralatan yang memadai di rumah sakit ini. Semuanya ini adalah bencana,” ujarnya.

Pada sore hari, tentara Khadafi berhasil dipukul mundur oleh massa. Mulai dari pinggir pantai sampai ke sebuah kampus di Brega, massa oposisi menyisir tentara. Dilaporkan, tentara mundur setelah kewalahan menghadapi serangan balasan massa oposisi.

“Anjing-anjing itu telah kabur,” ujar seorang pemuda oposisi sambil mengacungkan senapan Kalashnikov.

Selama beberapa hari terakhir, tentara Khadafi melancarkan serangan terhadap beberapa daerah yang dikuasai massa oposisi. Para pemuda anti-Khadafi membalas dengan serangan yang sama, menggunakan senjata yang mereka jarah dari toko senjata maupun barak tentara.

Tentara Khadafi dilaporkan telah berhasil mengambil alih dua kota kecil di Libya. Namun kota besar di barat di dekat Tripoli--Zawiya dan Misrata--belum dapat mereka rebut kembali. (kd)


sumber : VIVAnews